Archive for 2012
Biografi Uchiha Obito
By : Rhokyubie
Berikut ini saya tampilkan biografi Obito yang mengacu pada Kakashi gaiden.
10 tahun silam, pemerintahan Lima Negara Besar Shinobi
dilanda kekacauan, dan pertempuran menyebabkan desa-desa mengambil
posisi di sekitar perbatasan setiap negara.
Perpanjangan perang mengurangi kekuatan negara api. Negara ini telah mengalami penurunan kekuatan militer secara drastis. Banyak sekali dari mereka yang gugur dibawa kembali ke desa Konoha.
Kemudian, perang ini disebut sebagai “Perang Besar Dunia Ninja Ketiga”
Perpanjangan perang mengurangi kekuatan negara api. Negara ini telah mengalami penurunan kekuatan militer secara drastis. Banyak sekali dari mereka yang gugur dibawa kembali ke desa Konoha.
Kemudian, perang ini disebut sebagai “Perang Besar Dunia Ninja Ketiga”
Ketika itu, Kakashi yang baru berumur 14 tahun menerima
gelar sebagai Jounin. Teman satu timnya, Rin memberikan hadiah kotak
obat ninja medis. Dan gurunya, yang kita kenal sebagai Hokage Keempat
memberikan kunai spesial. Sedangkan teman satu timnya yang lain, Obito,
tak memberi apa-apa.
Obito adalah pribadi yang cengeng, tetapi selalu
membanggakan darah uchiha yang dimilikinya. Selalu mengandaikan jika
sharingan miliknya bangkit, ia akan menjadi kuat.
Kakashi 14th adalah pribadi yang penyendiri dan pemuram. Obito menyebutnya tidak punya hati. Penyebabnya sendiri berasal karena insiden kematian ayahnya. Yang mementingkan keselamatan di atas segala-galanya, bahkan keberhasilan misi sekalipun. Karena malu yang tidak tertanggung lagi, ayahnya bunuh diri.
Hubungan antara Obito dengan Kakashi pada awalnya sungguh tidak akur. Akan tetapi, situasi mulai berubah ketika Obito mengetahui keadaan Kakashi.
Kakashi 14th adalah pribadi yang penyendiri dan pemuram. Obito menyebutnya tidak punya hati. Penyebabnya sendiri berasal karena insiden kematian ayahnya. Yang mementingkan keselamatan di atas segala-galanya, bahkan keberhasilan misi sekalipun. Karena malu yang tidak tertanggung lagi, ayahnya bunuh diri.
Hubungan antara Obito dengan Kakashi pada awalnya sungguh tidak akur. Akan tetapi, situasi mulai berubah ketika Obito mengetahui keadaan Kakashi.
Kakashi bergerak sebagai pimpinan tim dengan 2 orang
anggota yaitu, Rin dan Obito. Dan guru mereka bergerak secara
individual. Kesialan menimpa Rin, dan dijadikan sandera oleh pihak
musuh. Tidak ingin mengikuti jejak ayahnya, Kakashi berniat untuk
mengutamakan keberhasilan misi. Pandangan Obito terhadap Kakashi yang
mulai bersimpati tertampik oleh ucapan Kakashi. Obito berkata pada
Kakashi bahwa ia amat kagum pada ayahnya, Konoha White Fang. Dan ia
berkata lagi, para ninja yang melabrak peraturan adalah “sampah”, akan
tetapi mereka yang tak peduli terhadap rekannya “lebih buruk daripada
sampah”.
Kemudian Obito memutuskan untuk pergi menyelamatkan Rin
sendiri. Penyusupan Obito diketahui pihak musuh dan ketika Obito nyaris
terkena serangan, Kakashi melindunginya. Serangan itu menyebabkan luka
yang fatal pada mata kirinya. Obito yang cengeng kontan meneteskan
sebutir air mata. Kini ia mendapatkan sebuah tekad untuk membangun
dirinya sebagai pribadi yang lebih tegar. Sebuah tekad yang
membangkitkan kekuatan sharingannya. Bangkitnya Sharingan Obito,
menyertainya sebagai pahlawan seraya menguatkan tekad, “Aku akan
melindungi sahabat-sahabatku..”
KOmbinasi antara Kakashi dan Obito tidak bercelah, dan
itu membuat mereka berhasil menyelamatkan Rin. Musuh pun tak tinggal
diam. Gua tempat disanderanya Rin diruntuhkan. Kakashi terjatuh karena
reruntuhan kecil dari gua mengenai mata kirinya. Sesaat sebelum Kakashi
tertimpa batu yang besar, sebuah tangan terulur dan menariknya.
Rin dan Kakashi selamat, akan tetapi tidak dengan Obito.
Separuh tubuhnya hancur. Sisi kanan tubuhnya tertimpa reruntuhan yang
besar. Obito tak bisa lagi merasakan apa-apa.
Kakashi menyalahkan dirinya sendiri. Tetapi Obito tak menginginkan itu. Obito hanya ingin, pengorbanannya tak sia-sia.
Kakashi menyalahkan dirinya sendiri. Tetapi Obito tak menginginkan itu. Obito hanya ingin, pengorbanannya tak sia-sia.
Sebagai permintaan terakhirnya, Obito menginginkan
Kakashi untuk menerima sebuah hadiah yang tidak diberikannya pada waktu
yang lalu. Hadiah atas keberhasilannya sebagai Jounin. Hanya terpikirkan
untuk memberikan Kakashi sebelah bola mata kirinya yang masih utuh. Ia
ingin, walaupun ia telah tiada, matanya dapat melihat ke masa depan
bersama-sama Kakashi.
Kakashi tak tega pada awalnya. Tetapi dengan demikian, Obito dapat hidup di dalam matanya, dan bahagia sebelum maut menjemputnya. Kakashi dengan berat hati mengindahkan permintaan terakhir Obito.
Kakashi tak tega pada awalnya. Tetapi dengan demikian, Obito dapat hidup di dalam matanya, dan bahagia sebelum maut menjemputnya. Kakashi dengan berat hati mengindahkan permintaan terakhir Obito.
Kakashi terpaksa meninggalkan Obito sebelum musuh
menyerang. Kakashi mengalahkan musuh dengan mata pemberian Obito. Dengan
mata kirinya yang terus mengalirkan air mata. Pertanda Obito yang
cengeng menyertainya.
Persahabatan yang amat singkat antara Obito dan Kakashi. Tampaknya hal itu merubah kepribadian Kakashi yang berhati besi. Obito memegang peran yang sangat penting, yang mengubah Kakashi yang berhati besi menjadi Kakashi yang kita kenal sekarang.
Persahabatan yang amat singkat antara Obito dan Kakashi. Tampaknya hal itu merubah kepribadian Kakashi yang berhati besi. Obito memegang peran yang sangat penting, yang mengubah Kakashi yang berhati besi menjadi Kakashi yang kita kenal sekarang.
Perang Besar Dunia Ninja Ketiga, masa yang sangat
panjang dan berakhir dengan mengorbankan banyak nyawa shinobi yang tak
bernama. Pada waktu yang sama, mereka adalah pahlawan. Dan Legenda itu
bersiap untuk diturunkan dari generasi ke generasi.
Perjuangan di Jembatan Kanabi… Hari itu, dua pahlawan yang membawa sharingan lahir bagi Konoha. Seorang dengan namanya yang terukir pada batu nisan… Dan yang seorang lagi kemudian dikenal sebagai “SHARINGAN KAKASHI”, yang dikenal sampai sejauh negara lain yang amat jauh sekalipun.
Perjuangan di Jembatan Kanabi… Hari itu, dua pahlawan yang membawa sharingan lahir bagi Konoha. Seorang dengan namanya yang terukir pada batu nisan… Dan yang seorang lagi kemudian dikenal sebagai “SHARINGAN KAKASHI”, yang dikenal sampai sejauh negara lain yang amat jauh sekalipun.
Obito, gugur sebagai pahlawan. Ia telah melindungi
sahabat-sahabatnya. Riwayat kepahlawanannya yang singkat dan berkorban
demi sahabat mungkin telah cukup membuatnya bahagia.